Biasa Dapat Rp100 Juta Penghasilan Pengusaha Bendera Turun Saat Covid-19 Usaha Warisan dari Kakek

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jadi pengusaha bendera merah putih dan umbul-umbul sejak puluhan tahun, penghasilan keluarga Marsa Putri (20) menurun drastis imbas pandemi Covid-19 pada tahun ini.

Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, membuat sejumlah sektor terdampak.

[embedded content]

Tak hanya berdampak pada usaha besar, usaha rumahan pun kian demikian.

Marsa misalnya.

Ia menceritakan usaha keluarganya mengalami kemunduran imbas pandemi.

Suasana di kediaman Marsa yang ada di kawasan Jakarta Timur. Ayahnya, Dede tengah berbincang dengan pedagang yang akan menjajakan bendera serta umbul-umbul tiap bulan Agustus, Kamis (19/8/2021) Suasana di kediaman Marsa yang ada di kawasan Jakarta Timur. Ayahnya, Dede tengah berbincang dengan pedagang yang akan menjajakan bendera serta umbul-umbul tiap bulan Agustus, Kamis (19/8/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

"Ini usaha turun menurun dari kakek. Ada dari tahun 1980-an. Itu kakek aku dari Cirebon ke Jakarta langsung dagang bendera dan akhirnya buat bendera sendiri. Jadi punya konveksi sendiri," jelasnya kepada TribunJakarta.com, Kamis (19/8/2021).

Di tahun ini, usaha yang dirintis keluarganya secara turun menurun tak lagi sejaya dulu.

Baca juga: Viral Larangan Pembentangan Bendera Merah Putih di Jembatan PIK, Polisi dan Pemkot Buka Suara

Bendera merah putih dan umbul-umbul tak lagi banyak dicari masyarakat ketika HUT ke-76 RI.

Ekonomi yang kian sulit, kata Marsa, membuat masyarakat berpikir berulang kali untuk membeli bendera ketika HUT ke-76 RI.

Related Posts

0 Response to "Biasa Dapat Rp100 Juta Penghasilan Pengusaha Bendera Turun Saat Covid-19 Usaha Warisan dari Kakek"

Post a Comment