Mahasiswa Raup Omzet Rp 25 Juta dari Cetak Sertifikat Vaksin Diskominfo Lebak Ingatkan Ini

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Seorang mahasiswa asal Rangkasbitung, Lebak meraup omzet Rp 25 juta per bulan dari jasa mencetak kartu vaksinasi Covid-19.

Pemuda bernama Edi Rohman (25) itu bisa mencetak 100 bahkan 200 kartu vaksinasi dalam sehari.

Usahanya itu mulai ramai sejak awal bulan Juli 2021, saat vaksinasi untuk masyarakat umum.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lebak, Dodi Irawan mengatakan sebenarnya sertifikat vaksin akan dibuat serupa dengan E-KTP yang dapat diakses oleh peserta vaksinasi secara online.

"Jika untuk kepentingan pribadi, menurut saya tidak apa-apa jika sertifikat vaksinasi itu dicetak, eliminating ataupun dibuat kartu. Karena untuk mempermudahkan juga," ujarnya saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Dari Jasa Cetak Sertifikat Vaksinasi Warga, Pemuda Lebak Ini Dapat Omset Rp 25 Juta

Akan tetapi, ia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dan tetap waspada, karena dalam kartu itu terdapat pribadi dan rahasia, yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Hati hati untuk posting kartu vaksin, karena ada data pribadi NIK. Artrinya kartu vaksinnya tidak untuk konsumsi data orang. Kalau untuk tidak dipublikasikan untuk publik maka fine-fine saja. Karena NIK itu bisa saja disalahgunakan oknum tidak bertanggungjawab," jelasnya.

Ia pun mengingatkan kepada setiap pengusaha jasa percetakan agar jangan bermain-main dalam bisnis percetakan tersebut.

Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil Sudah Disetujui Kemenkes, Berikut Syarat-syaratnya

Dirinya juga meminta kepada para warga dan pihak percetakan agar membuat nota kesepakatan untuk tidak menyebarluaskan data pribadinya.

"Jika pengusaha itu bandel, maka dia akan berhadapan dengan undang-undang perlindungan data," tegasnya.

Related Posts

0 Response to "Mahasiswa Raup Omzet Rp 25 Juta dari Cetak Sertifikat Vaksin Diskominfo Lebak Ingatkan Ini"

Post a Comment