Diterjang Angin Kencang Pelinggih dan Tembok Warga di Gunaksa Klungkung Ambrol Ada Suara Keras

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Ni Negah Simpen (60), warga asal Dusun Buayang, Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung, Bali.
Sedang sibuk membersihkan puing-puing bangunan saat ditemui di kediamannya, Senin 13 September 2021.
Wanita paruh baya itu hanya bisa pasrah, melihat pondasi, tembok, dan bangunan pelinggihnya ambrol.
Setelah diterjang hujan deras, Sabtu 11 September 2021 malam.
Nengah Simpen menceritakan, kejadian itu terjadi Senin 13 September 2021 sekitar pukul 21.00 Wita.
Baca juga: Terjangan Angin Kencang, Pohon Santen Tumbang Hancurkan Rumah dan Pelinggih Warga di Klungkung
Bermula saat hujan deras yang terjadi sejak sore hari.
Ia yang saat itu ditemani cucunya, tiba-tiba mendengar suara gemuruh yang cukup keras.
"Ada suara keras sekali saat itu," ungkap Nengah Simpen, Senin 13 September 2021.
Ia pun bergegas menuju sumber suara dan melihat bangunan pelinggihnya sudah runtuh.
Bangunan pelinggihnya runtug bersama dengan pondasi dan temboknya.
0 Response to "Diterjang Angin Kencang Pelinggih dan Tembok Warga di Gunaksa Klungkung Ambrol Ada Suara Keras"
Post a Comment