Luhut Tidak Ingin Anak Cucu Menganggap Dirnya Curang di Tanah Papua

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan alasan mengapa dirinya berisi keras membawa kasus pencemaran nama baik dan berita bohong ke meja hijau. Dia menegaskan hal itu harus diambil agar anak cucunya tidak menganggap dirinya berlaku curang di Tanah Papua.

"Jadi saya juga tidak ingin anak cucu saya merasa bahwa saya sebagai orang tuanya, kakeknya, membuat kecurangan di Papua," kata Luhut di Polda Metro Jaya, Senin (27/9/2021).

Dia menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh terlapor atas kepemilikan bisnis tambang di Papua. Kasus ini akan dibuktikan hingga ke meja hijau untuk membuktikan siapa yang salah dalam kasus tersebut.

Dia menilai apa yang dikatakan oleh terlapor atas ucapannya merupakan hal merampas hak asasi dirinya. Pelapor hanya mengatakan apa yang ingin ucapkan namun tidak menghargai hak asasi dirinya sebagai objek yang dilaporkan.

"Jadi jangan mengatakan hanya hak asasi yang ngomong aja, hak asasi yang diomongin juga kan ada," jelasnya.

Baca Juga : Usai Satu Jam Diperiksa, Luhut: Mediasi Silakan Saja

Siapa pun yang bersalah dalam pembuktian di persidangan nantinya akan mendapatkan hukuman. Jika dirinya yang terbukti salah akan mendapatkan hukuman, namun jika terlapor salah juga harus bertanggung jawab.

"Kalau saya membuat salah ya saya dihukum, tapi kalau yang dilaporkan salah ya di hukum," tegasnya.

Sebelumnya

Related Posts

0 Response to "Luhut Tidak Ingin Anak Cucu Menganggap Dirnya Curang di Tanah Papua"

Post a Comment