Studi Sebagian Besar Pasangan Mulai Hubungan dari Teman

Memulai hubungan asmara dari pandangan pertama sebagian besar hanya cerita di film. Pasalnya, penelitian baru menunjukkan bahwa sebagian besar pasangan memulai hubungan mereka sebagai teman dekat sebelum berkencan.
Dari hampir 1.900 mahasiswa dan orang dewasa yang ambil bagian dalam penelitian ini, dua pertiga melaporkan bahwa hubungan asmara mereka dimulai sebagai persahabatan.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Victoria di Kanada, menemukan sebagian besar peserta dalam penelitian (68 persen) melaporkan bahwa hubungan mereka saat ini atau yang terbaru berawal dari persahabatan, terlepas dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan atau kelompok etnis.
Orang-orang muda berusia 20-an dan orang-orang dari komunitas LGBTQ+ memiliki tingkat inisiasi hubungan pertama yang lebih tinggi dengan teman, dengan 85 persen pasangan dalam kelompok ini mengatakan bahwa mereka adalah teman sebelum jadi kekasih.
Memulai sebagai teman adalah pilihan yang paling disukai, dengan hampir setengah dari peserta (47 persen) mengatakan ini adalah cara terbaik untuk memulai hubungan asmara, dibandingkan dengan pilihan lain seperti bertemu di pesta atau secara online.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, juga mengungkapkan bahwa rata-rata lama orang tetap berteman sebelum melanjutkan hubungan mereka adalah hampir 22 bulan.
"Ada banyak orang yang akan merasa sangat yakin bahwa kita tahu mengapa dan bagaimana orang memilih pasangan, menjadi pasangan, dan jatuh cinta, tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa tidak demikian," kata Danu Anthony Stinson, profesor psikologi dan penulis utama studi, seperti dikutip Independent UK.
"Kami mungkin memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana orang asing menjadi tertarik satu sama lain dan mulai berkencan, tapi bukan itu cara kebanyakan hubungan dimulai."
(agn)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Studi Sebagian Besar Pasangan Mulai Hubungan dari Teman"
Post a Comment