Pemkot Makassar Vaksin 10 Ribu Siswa SMP Disdik Orangtua Bisa Menolak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sulsel menggelar vaksinasi untuk pelajar serentak di 10 sekolah, yang tersebar di Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate, Selasa (31/8/2021).
Sebanyak 10.000 dosis pertama disiapkan, dengan rincian 5000 dosis, disiapkan oleh BIN sdan 5000 lainnya disiapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar.
Sebelum divaksin, terlebih dahulu pihak Pemkot Makassar meminta persetujuan orangtua siswa.
"Persetujuan agar anaknya divaksin, semua orangtua dikasih apakah setuju atau tidak. Kalau setuju kita lanjutkan. Ada jugakan yang tidak setuju, karena dia bilang (anaknya) sudah vaksin," ujar Sekertaris Dinas Pendidikan, Amalia Malik saat dihubungi.
Katanya, hal ini juga akan berlaku saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) nanti.
Jika orangtua siswa menolak anaknya melakukan pembelajaran tatap muka, maka siswa tersebut akan tetap belajar daring.
"Kalau ada yang tidak setuju itu tidak dipaksakan. Sama halnya dengan PTM, itukan ada persetujuan dari orangtua, kalau mereka tidak setuju maka anaknya tetap daring," tutupnya.
Sementara itu, Plt Kadisdik Nielma Palamba mengatakan, meski tidak menjadi syarat untuk menggelar sekolah tatap muka.
Namun, menurut Nielma vaksinasi ini penting dilakukan untuk menjamin keaman jika PTM kembali digelar.
Lebih lanjut, Nielma mengatakan, saat ini jumlah siswa SMP yang telah divaksin sudah 1.500 orang.
0 Response to "Pemkot Makassar Vaksin 10 Ribu Siswa SMP Disdik Orangtua Bisa Menolak"
Post a Comment